KKN UNWAHAS BANTU TURUNKAN ANGKA STUNTING DI KABUPATEN DEMAK

UNWAHAS – Dalam upaya menekan jumlah stunting di Provinsi Jawa Tengah, Universitas Wahid Hasyim melalui program pengabdian Masyarakat melaksanakan pemberdayaan kelompok Masyarakat KB dalam rangka percepatan penurunan stunting pada Sabtu (13/8) pagi. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Temuroso Kecamatan Guntur Kabupaten Demak dan dihadiri oleh Wakil Bupati Demak KH Ali Makhsun,M.Si, Rektor Universitas Wahid Hasyim Prof. Dr. KH Mudzakkir Ali,MA didampingi Wakil Rektor IV Dr. Helmy Purwanto,ST., MT, Kepala LP2M Dr. Ali Martin, M.Si, Dekan Fakultas Kedokteran Dr. Sudaryanto, M.Pd.Ked beserta jajaran Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) beserta Mahasiswa dan warga sekitar.

Rektor  Universitas Wahid Hasyim Prof. Dr. KH Mudzakkir Ali,MA mengatakan pelaksanaan pengabdian masyarakat dalam KKN Tematik ini merupakan bagian dari MOU dengan Pemprov Jateng khususnya BKKBN Jateng dalam rangka pengentasan dan percepatan penurunan angka stunting Nasional yang ditempatkan lokasi di Kab Demak “Universitas Wahid Hasyim sebagai Perguruan Tinggi akan terus mengamalkan Tri Dharma yang salah satunya adalah pengabdian kepada Masyarakat, melalui kerja sama ini semoga dapat menekan jumlah stunting di Jawa Tengah” jelasnya.

Seperti yang diketahui stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan atau pada masa awal setelah bayi lahir, akan tetapi kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun. Terkait isu tersebut Universitas Wahid Hasyim melalui KKN XXVII menerjunkan sebanyak 162 peserta di Kab Demak dari Fakultas Kedokteran dan Farmasi, seluruh peserta KKN terbagi dalam 11 kelompok pada 2 Kecamatan.

Sementara itu Kepala LP2M Universitas Wahid Hasyim Dr. Ali Martin, S.IP.,M.Si menambahkan, selain memberikan sosialisasi tentang penekanan jumlah stunting KKN Universitas Wahid Hasyim juga mengadakan Bazar Expo yang dapat diikuti masyarakat sekitar “Mahasiswa kami juga menghadirkan hasil produk KKN terkait penanganan stunting, seperti minuman vitamin dari daun kelor, menu khusus stunting, pudding stunting dan masing banyak lagi” ungkapnya. Kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan pencanangan Mahasiswa Peduli Stunting (PENTING) di Kab. Demak, pentas seni drama, dan pentas seni musik oleh Mahasiswa dan Masyarakat sekitar. (DNY)