Kesehatan Masyarakat di Kelurahan Patemon Gunungpati Kota Semarang Ditingkatkan

Program KKN tematik kembali dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa Unwahas di Patemon, Gunungpati, Kota Semarang.
Kini, fakultas kedokteran (FK) menerjunkan tim untuk memberikan kontribusi dan pengabdian terbaik di tengah masyarakat.
Agenda akademi tersebut memberikan kepedulian terhadap peningkatan derajad kesehatan masyarakat di kawasan pinggiran. Ajang pemberdayaan ini menyasar warga di kawasan Kelurahan Patemon Kecamatan Gunungpati.
“Unwahas menerjunkan tim KKN ke 31 berkenaan meningkatkan derajad kesehatan masyarakat di Kelurahan Patemon Gunungpati,” tutur dosen pembimbing lapangan SM Bakti Pertiwi SKM MKes dan dr Rido Muid MKM.
Pengabdian masyarakat merupakan program wajib memenuhi ketentuan tridharma perguruan tinggi.
KKN angkatan ini dilaksanakan 27 November 2023, selama 14 hari ke depan. Sekretaris LPPM Unwahas Dr Darmanto menekankan pentingnya tridharma perguruan tinggi yaitu pendidikan,penelitian dan pengabdian masyarakat.
Program yang dikembangkan mencakup berbagai langkah meningkatkan kesehatan sesuai kebutuhan masyarakat. Misal penanganan stunting, kesehatan wanita, edukasi siswa sekolah, pesantren hingga kesadaran remaja akan kesehatan. Pendekatan ini tidak hanya menargetkan kesehatan fisik, tapi juga menyentuh pengetahuan dan kesadaran masyarakat.
Kelurahan Patemon merupakan mitra dan laboratorium komunitas di lingkungan FK Unwahas. Dengan pengalaman dan keterlibatan masyarakat yang sudah terbangun, terdapat keyakinan program bakal berdampak positif. Juga berkesinambungan bagi kesehatan masyarakat.
Harapannya, mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan, menerapkan ilmu sekaligus memberikan kontribusi nyata. Terbentuk kesadaran masyarakat untuk secara mandiri meningkatkan kesehatannya. Ini juga perjalanan mendorong mahasiswa menjadi agen perubahan yang berempati dan berwawasan luas dalam bidang kesehatan.
Nilta,Sekretaris Kelurahan Patemon,menyampaikan apresiasi. Kontribusi mahasiswa diinginkan berdampak positif. Harapannya mahasiswa bersemangat menjalankan program yang telah direncanakan.

SUMPAH DOKTER ANGKATAN KE 5

Sebanyak 23 dokter baru lulusan Universitas Wahid Hasyim dilantik dan diambil sumpah. Pengambilan sumpah dokter dilakukan oleh Dekan Fakultas Kedokteran dr. Sudaryanto MPd. Ked di auditorium Fakultas Kedokteran Kampus Nongkosawit, Gunungpati Kota Semarang pada Sabtu (11/11/2023).

Wakil Dekan FK Bidang Akademik dr Dian Inayati M. Kes melaporkan dari 23 dokter angkatan ke 5 baru tersebut 16 orang di antaranya dinyatakan lulus dengan predikat Cumlaude. Mereka diambil sumpah setelah dinyatakan lulus dalam Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) periode Agustus 2023.

Dalam sambutannya Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim dr. Sudaryanto, M.Pd.Ked menyampaikan Hingga angkatan kelima sejak berdiri tahun 2016 hingga kini telah meluluskan 59 dokter. “Dengan menyandang gelar sebagai seorang dokter diharapkan untuk terus belajar karena ilmu kedokteran selalu berkembang Kesempatan serta mengamalkan ilmu pengetahuan dengan senantiasa menjaga almameter”, ungkapnya.

“Profesi dokter adalah panggilan jiwa, karena itu dokter lulusan dari Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim  yang disiapkan menjadi insan intelektual dan berkarakter tidak boleh lelah dalam berjuang untuk kemanusiaan. kompetensi yang dimiliki hendaknya terus dikembangkan dan dimaksimalkan untuk meningkatkan kualitas layanan dengan tetap menjaga etika kedokteran. Saat ini negara masih menghadapi persoalan pemerataan layanan kesehatan, terutama di kawasan Indonesia timur”, lanjutnya.

Karena itu diharapkan para dokter yang baru saja disumpah dapat memposisikan diri menjadi bagian dari jawaban atas persoalan itu.

Wakil Ketua Pengurus Yayasan Wahid Hasyim Semarang Dr. K.H. Abu Hafsin mengatakan bangga bahwa para lulusan FK UNWAHAS telah dibekali pengetahuan keagamaan dan moral yang unggul, sehingga telah membentuk ciri khas sebagai seorang yang berilmu tetapi sekaligus berkarakter dengan ahlakul karimah mengikuti jejak lulusan pada prodi lainnya yang diakui mempunyai komptensi sebagaimana yang diharapkan.

Dalam kesempatan yang sama Rektor Universitas Wahid Hasyim Prof. Dr. KH Mudzakkir Ali, MA berpesan. ‘Profesi dokter adalah untuk kesehatan umat manusia. Bila manusia sehat, maka manusia bisa beraktivitas apa saja dalam hidupnya. Bila manusia sehat, maka ia bisa beribadah kepada Tuhan. Di sinilah tugas mulia dokter untuk mengupayakan kesehatan manusia agar bisa beribadah kepada Tuhan. Maka NIATKAN dalam layanan kesehatan sebagai IBADAH kepada Tuhan,’’ katanya.

Yang membanggakan dari 23 doter baru tersebut mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Jawa Tengah dr Djoko Handojo MSi Med SpB(K) Onk FICS mengajak agar para dokter baru Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim  Harus memegang etika, dan disiplin dan mengetahui hukum sehingga bisa bekerja dalam koridor yang ada. Prosesi pengambilan sumpah dokter baru angkatan ke lima tahun 2023 tersebut diakhiri dengan prosesi siraman yang dimaksudkan untuk membersihkan raga dan jiwa saat memulai kehidupan baru sebagai dokter yang mengabdi untuk masyarakat

PENGUMUMAN UJIAN AKHIR MODUL 2 – 2023

Pengumuman Ujian Akhir Modul 2 dapat dilihat dibawah ini:

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah Screenshot-2023-11-20-150102.png

File PDF dapat anda unduh pada link dibawah ini:
UAM 2