Sumpah Dokter Periode XII Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim: Melahirkan 28 Dokter Baru yang Berintegritas dan Berakhlak Mulia

Semarang, 26 Juli 2025 – Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim (FK Unwahas) kembali mengukir sejarah dengan melaksanakan Acara Sumpah Dokter Periode XII yang diselenggarakan di Auditorium Fakultas Kedokteran Unwahas. Pada periode ini, sebanyak 28 dokter baru resmi dilantik setelah menempuh perjalanan panjang pendidikan kedokteran.

Prosesi sumpah dipimpin langsung oleh Dekan FK Unwahas, disaksikan oleh para pimpinan universitas, dosen, keluarga, serta perwakilan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Jawa Tengah. Acara berlangsung khidmat, diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sambutan para pejabat, hingga pengucapan sumpah dokter yang mengikat para lulusan untuk senantiasa menjaga amanah profesi sesuai etika kedokteran dan tuntunan syariat Islam.

Dalam sambutannya, Dekan FK Unwahas menyampaikan pesan mendalam agar para dokter baru senantiasa menjadikan profesi ini sebagai ladang ibadah. “Ilmu dan keahlian yang kalian miliki adalah amanah dari Allah SWT. Gunakanlah untuk menolong sesama, menjaga kehidupan, dan menjadi rahmat bagi seluruh makhluk,” ujarnya.

Rektor Universitas Wahid Hasyim juga menekankan pentingnya nilai integritas, profesionalisme, dan akhlakul karimah dalam menjalankan profesi mulia ini. Beliau berharap para dokter lulusan FK Unwahas mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Acara ditutup dengan doa bersama sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT atas kelulusan para dokter baru, serta harapan agar mereka diberikan kekuatan dan keistiqamahan dalam mengemban amanah di tengah masyarakat.

Semoga 28 dokter baru ini menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan yang berkualitas, berempati, dan berlandaskan iman. Selamat mengabdi, dokter. Semoga Allah memberkahi setiap langkah dan niat baik.

Sumpah Dokter Periode XI Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim: 8 Dokter Baru Siap Mengabdi untuk Umat

Semarang – Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim (FK Unwahas) kembali menyelenggarakan Acara Sumpah Dokter Periode XI, sebuah momentum sakral yang menandai lahirnya dokter-dokter baru yang siap mengabdikan diri kepada masyarakat. Pada periode ini, sebanyak 8 dokter resmi dilantik setelah melewati rangkaian panjang pendidikan akademik dan profesi kedokteran.

Prosesi yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh pimpinan universitas, jajaran dosen, keluarga lulusan, serta perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Jawa Tengah. Diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, acara dilanjutkan dengan sambutan para pejabat dan pengucapan sumpah dokter yang menjadi janji suci untuk menjalankan profesi dengan penuh tanggung jawab, menjunjung tinggi etika, serta berlandaskan nilai-nilai Islami.

Dekan FK Unwahas dalam sambutannya mengingatkan bahwa profesi dokter bukan sekadar pekerjaan, melainkan amanah besar dari Allah SWT yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban. “Setiap ilmu yang dimiliki hendaknya digunakan untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi umat, menjaga kehidupan, dan menjadi penolong bagi mereka yang membutuhkan,” pesannya.

Rektor Universitas Wahid Hasyim turut memberikan arahan agar para dokter baru senantiasa menjaga integritas, profesionalisme, dan akhlak mulia, serta mampu menjadi teladan di tengah masyarakat.

Acara ditutup dengan doa bersama, memohon kepada Allah SWT agar para dokter yang baru dilantik senantiasa diberikan kekuatan, kesabaran, dan keistiqamahan dalam melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

Semoga 8 dokter baru lulusan FK Unwahas Periode XI menjadi cahaya penerang di bidang kesehatan, mengabdi dengan niat ibadah, dan membawa keberkahan bagi umat. Selamat mengabdi, dokter. Semoga Allah meridhai setiap langkah.

Tim Futsal Putra FK Unwahas Raih Juara 1 di Public Health Cup UNDIP 2024

Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim (FK Unwahas). Tim futsal putra FK Unwahas berhasil keluar sebagai Juara 1 dalam ajang Public Health Cup 2024 yang diselenggarakan oleh Universitas Diponegoro (UNDIP).

Turnamen futsal tahunan ini diikuti oleh berbagai perguruan tinggi di Jawa Tengah dan DIY, menjadikan kompetisinya berlangsung sangat ketat dan penuh tantangan. Namun, dengan semangat sportivitas, kekompakan tim, dan strategi permainan yang solid, tim FK Unwahas mampu mengalahkan lawan-lawan tangguh dan melaju hingga final.

Dalam pertandingan final yang berlangsung sengit, tim futsal FK Unwahas menunjukkan performa luar biasa dan berhasil mengamankan kemenangan dengan skor meyakinkan.

“Kemenangan ini hasil dari latihan keras, semangat tim, dan tentu saja dukungan dari civitas akademika FK Unwahas. Kami bangga bisa membawa pulang gelar juara,” ujar kapten tim dengan penuh semangat.

Tidak hanya berprestasi di bidang akademik, capaian ini juga membuktikan bahwa mahasiswa FK Unwahas aktif dan unggul di bidang non-akademik, termasuk olahraga dan kegiatan kemahasiswaan lainnya. Hal ini sejalan dengan semangat FK Unwahas untuk mencetak dokter yang berintegritas, sehat jasmani dan rohani, serta menjunjung tinggi nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah (ASWAJA).

Prestasi ini menjadi bukti bahwa FK Unwahas tidak hanya mencetak dokter yang kompeten di bidang medis, tetapi juga membangun generasi yang aktif, kompetitif, dan berjiwa sehat—baik secara ilmiah maupun fisik. FK Unwahas, makin solid dan makin berprestasi!

Adapun tim yang membawa pulang trofi juara terdiri dari mahasiswa-mahasiswa terbaik FK Unwahas, yaitu:

NamaNIM
Berlian Tito Arkhandia24109011007
Muhammad Daybi Fadhlan24109011008
Muhammad Zaidan Zakki24109011009
Muhammad Harin Adirangga24109011043
Muhammad Muzakky Bahrul Ulum24109011049
I Gusti Agung Dimas Pradnyana24109011084
Candra Kevin Adinaya23109011003
Muhammad Fauzan Alghifari Guntur23109011068
Gilang Agung Nugroho22109011003
Muhammad Syaifudin22109011010
Rizqy Akbar Tino Ruswandi22109011037
Wahyu Hamzah Noer Echsanudin22109011049

Mahasiswa FK Unwahas Raih Juara 3 di Ajang Regional Medical Olympiad (RMO)

Kabar membanggakan datang dari Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim (FK Unwahas). Mahasiswanya berhasil meraih Juara 3 dalam ajang bergengsi Regional Medical Olympiad (RMO) yang digelar belum lama ini.

Kompetisi ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai perguruan tinggi kedokteran di wilayah regional, dengan materi yang menantang dan menguji pemahaman serta analisis klinis para calon dokter. Meski persaingan berlangsung ketat, mahasiswa FK Unwahas mampu menunjukkan kompetensi dan ketangguhannya dalam bidang kedokteran dasar.

“Alhamdulillah, ini bukan hanya kemenangan pribadi, tapi juga bukti bahwa mahasiswa FK Unwahas mampu bersaing di level regional. Saya merasa bangga bisa membawa nama kampus ke podium juara,” ujar mahasiswa peraih juara dengan penuh rasa syukur.

Kemenangan ini menjadi bukti bahwa proses pendidikan di FK Unwahas tidak hanya fokus pada akademik di kelas, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk aktif dalam pengembangan diri melalui ajang kompetisi ilmiah dan organisasi.

Dekan Fakultas Kedokteran Unwahas menyampaikan apresiasinya atas prestasi tersebut. “Kami sangat bangga dan akan terus mendukung mahasiswa untuk aktif dan berprestasi. Ini adalah bagian dari upaya kami mencetak dokter yang tidak hanya cerdas, tapi juga berdaya saing tinggi dan berkarakter,” ungkapnya.

Prestasi ini menegaskan komitmen FK Unwahas dalam mencetak lulusan dokter yang profesional, unggul secara akademik, dan menjunjung tinggi nilai-nilai ASWAJA (Ahlussunnah wal Jamaah)—yakni tawadhu, istiqamah, dan semangat khidmah kepada masyarakat.

Pengabdian Masyarakat Internasional: LPPM Unwahas Berkolaborasi dengan Sanggar Bimbingan Sungai Mulia, Kuala Lumpur, Malaysia.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Wahid Hasyim melaksanakan sosialisasi dan konsultasi kesehatan di Sanggar Bimbingan (SB) Sungai Mulia Kuala Lumpur, Malaysia. Agenda ini juga bertepatan dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional yang diikuti oleh 6 mahasiswa dari Fakultas Agama Islam, Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Pertanian Universitas Wahid Haysim.

Acara konsultasi kesehatan tersebut didampingi oleh dr. Dian Inayati M.Kes dari Fakultas Kedokteran serta apt. Junvidya Heroweti, M.P.H dan apt. Ayu Shabrina, M. Farm dari Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim. Turut hadir dalam acara tersebut, ketua LPPM, Dr. Ali Martin, S.IP., M.Si dan pengurus SB Sungai Mulia, ibu Mimin Mintarsih.

Acara tersebut diikuti 40 orang imigran asal Indonesia yang terdiri dari pekerja buruh, wiraswasta dan guru SB Sungai Mulia. Kegiatan ini didasari adanya problematika meningkatnya kasus obesitas di Malaysia yang juga terjadi pada para WNI yang tinggal dan bekerja utamanya di Kuala Lumpur. Adapun acara diawali dengan sosialisasi terkait penyakit sindrom metabolik dan diikuti dengan konsultasi kesehatan dan penggunaan obat bersama dokter dan apoteker dari Universitas Wahid Hasyim.

Ibu Mimin Mintarsih selaku pengelola SB Sungai Mulia menyampaikan bahwa para imigran Indonesia sangat mengapresiasi adanya acara ini. “Semoga program ini dapat terus berlanjut dan menjadi kegiatan rutin di masa yang akan datang, tidak hanya di SB Sungai Mulia namun juga bisa tersebar di SB yang lain”, tambah ibu Mimin Mintarsih.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan kesadaran para WNI di Kuala Lumpur untuk lebih memperhatikan asupan makanan, kegiatan harian dan penggunaan obat untuk mencegah munculnya sindrom metabolik yang marak terjadi di masyarakat selama 10 tahun terakhir.

Prestasi Gemilang! 100% Mahasiswa Profesi Dokter Unwahas Lulus Uji Kompetensi Nasional

100% Mahasiswa Profesi Dokter Universitas Wahid Hasyim Lulus Uji Kompetensi Nasional Februari 2025

Semarang, 9 April 2025 — Kabar membanggakan datang dari Universitas Wahid Hasyim (Unwahas). Mahasiswa Program Studi Profesi Dokter berhasil mencatatkan prestasi luar biasa dengan tingkat kelulusan 100% dalam Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) periode Februari 2025.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen Unwahas dalam mencetak tenaga medis yang kompeten, profesional, dan siap mengabdi untuk masyarakat. Tidak hanya menjadi kebanggaan internal kampus, prestasi ini juga memperkuat posisi Unwahas sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi unggulan di bidang kedokteran di Indonesia.

Rektor Universitas Wahid Hasyim, Prof. Dr. H. Mudzakir Ali, M.A, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh mahasiswa, dosen pembimbing, serta seluruh civitas akademika yang telah bekerja keras dalam proses pendidikan dan pendampingan mahasiswa hingga mencapai titik ini.

“Alhamdulillah, ini adalah buah dari kerja keras bersama. Semoga lulusan-lulusan ini dapat menjadi dokter yang tidak hanya cerdas secara akademis, tapi juga berintegritas dan berakhlak mulia,” ujar beliau.

Uji kompetensi ini merupakan salah satu syarat wajib untuk memperoleh sertifikasi profesi sebagai dokter, dan hasil sempurna ini mencerminkan kualitas pembelajaran, kurikulum, serta sistem evaluasi yang diterapkan oleh Fakultas Kedokteran Unwahas.

Ke depan, Unwahas terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan inovasi, penguatan kompetensi tenaga pendidik, serta memperluas jejaring kerjasama nasional dan internasional. Harapannya, prestasi ini tidak hanya menjadi capaian sesaat, tapi terus berlanjut dan menjadi standar baru dalam perjalanan pendidikan di kampus Unwahas tercinta.

Pembangunan Gedung 5 lantai Fakultas Kedokteran

Universitas Wahid Hasyim membangun gedung baru di kampus 2 fakultas kedokteran, Semarang. Kampus baru setinggi lima lantai diharapkan dapat memberi kemudahan serta kenyamanan bagi civitas akademika untuk belajar khususnya fakultas Kedokteran.

pihak Yayasan wahid hasyim, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA mengatakan sangat merespon positif adanya kampus baru ini.

Dalam arahannya, pihak yayasan menyampaikan jika pembangunan gedung yang berlokasi di fakultas kedokteran akan memiliki lima lantai. Dengan fasilitas gedung baru itu diharapkan dapat memberikan suasana yang kondusif bagi civitas akademika untuk belajar dan berinteraksi.

“Fakultas Kedokteran kini siap menjadi fakultas yang UNGGUL yang dapat memancarkan potensi prestasi, serta mewujudkan Fakultas Kedokteran terbaik dalam ilmu kedokteran dan memiliki lulusan berkompeten dengan persaingan global,” ujar dekan fakultas kedokteran memberikan sambutan pada peletakan batu pertama pembangunan.

Selain menambah sarana prasarana, fasilitas gedung baru itu juga untuk lebih meningkatkan motivasi dan kualitas perkuliahan. Gedung baru ini rencananya akan dibangun lima lantai yaitu terdiri dari audotorium, lab CBT dan laboratorium dua lokal serta luang kelas.

PULUHAN RIBU JAMAAH SEMARAKAN UNWAHAS BERSHOLAWAT DALAM RANGKA DIES NATALIS KE-24 UNWAHAS

NWAHAS – Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang baru-baru ini kembali menggelar Sholawat Akbar dengan tajuk Unwahas Bersholawat. Kegiatan yang digelar pada Senin (29/7) malam tersebut sukses menghadirkan Al Habib Ali Zainal Abidin Assegaf, KH Zulfa Mustofa serta Az-Zahir. Unwahas Bersholawat tersebut menjadi satu rangkaian kegiatan dalam Dies Natalis ke-24 Unwahas Semarang, hal tersebut selaras dengan sambutan Rektor Unwahas Prof Mudzakir Ali. Ia menyebutkan jika di tahun 2024 ini Unwahas genap berusia 24 tahun “Unwahas lahir pada tahun 2000, Unwahas Bersholawat ini sebagai upaya kami memohon doa agar di usianya yang ke-24 dapat meraih akreditasi unggul” ucapnya.

Kegiatan tahunan yang digelar di kampus II Unwahas Gunugpati tersebut sukses menghadirkan puluhan ribu jamaah yang turut bersholawat bersama “alhamdulillah puluhan ribu jamaah dari dalam dan luar kota Semarang hadir bersama, tentunya sebagai salah satu wujud rasa cinta kepada Nabi Muhammad” pungkasnya. Sementara itu Prof Mahmutarom sekretaris Yayasan Wahid Hasyim Semarang dalam sambutanya menyebut saat ini Unwahas telah memiliki puluhan ribu mahasiswa dimana terdapat pula mahasiswa asing dengan berbagai agama yang turut meraih pendidikan di Unwahas “saat ini lebih dari 17 negara mahasiswa asing sudah berkuliah di Unwahas, dengan pilihan 25 program studi. Tentunya mereka juga memiliki kepercayaan yang berbeda” ungkapnya.

Unwahas dengan selogannya Kampus Aswaja  berhasil menjadi kampus yang toleran, menjadi Universitas bagi semua lapisan masyarakat dunia. “Unwahas ingin membentuk generasi yang memiliki intelektual yang tinggi dan berkarakter Aswaja serta mengajarkan Islam yang ramah”. Unwahas Bersholawat tahun ini diawali dengan doa bersama seluruh keluarga civitas academica Unwahas dengan hiburan pra acara bersama Tim Rebana JQH Unwahas. “sasaran khidmat kami adalah Nabi Agung Muhammad SAW, maka bersholawat atas nama Nabi betul-betul menghantarkan supaya kita mampu melaksanakan tugas dan tujuan kita yaitu Islam yang rahmatan lil alamin” pungkasnya.

Sementara itu KH Zulfa Mustofa dalam tausiyahnya menyebut jika Unwahas saat ini semakin menjadi Kampus kebanggaan warga NU di Jawa Tengah. “Unwahas saat ini semakin menjadi kebanggan warga NU diseluruh Dunia, semoga Unwahas selalu diberikan kelancaran sebagai penyelenggara pendidikan di Indonesia” ungkapnya. KH Zulfa yang hadir memberikan materi mengenai tiga hal yang disenangi oleh manusia yaitu kebenaran, kebaikan dan keindahan. (DNY)

OSCE UKMPPD Februari 2024

Fakultas Kedokteran Wahid Hasyim Semarang (FK Unwahas) kembali menggelar kegiatan penting bagi mahasiswa Program Profesi Dokter dengan menyelenggarakan Objective Structured Clinical Examination (OSCE) Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) pada periode Februari 2024. Kegiatan ini diadakan pada tanggal 24 hingga 25 Februari 2024 di Ruang OSCE Center Lt. 2,Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim Semarang.


Sebanyak 36 peserta, turut berpartisipasi dalam ujian OSCE UKMPPD yang berlangsung selama dua hari tersebut. Dengan adanya OSCE, FK Unwahas memberikan platform bagi para calon dokter untuk menunjukkan pemahaman mereka terhadap keterampilan klinis dan pengetahuan medis yang telah mereka pelajari selama pendidikan mereka.


Peserta ujian dibagi menjadi tiga sesi dengan jumlah peserta antara 12 orang per sesi, memastikan kelancaran proses evaluasi dan pelayanan yang berkualitas bagi setiap mahasiswa. Ujian OSCE UKMPPD menempatkan peserta dalam situasi klinis yang nyata, yang memungkinkan mereka untuk menunjukkan keterampilan praktis mereka dalam penanganan pasien, komunikasi dengan pasien dan rekan sejawat, serta pemecahan masalah dalam konteks kesehatan. Setiap stasiun ujian didesain untuk menguji aspek-aspek tertentu dari praktek klinis, termasuk diagnosa, perawatan, dan tindak lanjut pasien.


Selain itu, ujian ini juga menekankan pentingnya etika dan profesionalisme dalam praktik medis. Para peserta diharapkan untuk menunjukkan perilaku yang etis, empati terhadap pasien, serta kemampuan untuk bekerja secara efektif dalam tim interdisipliner.


Hasil ujian OSCE UKMPPD akan menjadi indikator penting bagi FK Unwahas dalam mengevaluasi keberhasilan program pendidikan mereka serta memberikan umpan balik yang konstruktif kepada para mahasiswa untuk pengembangan diri mereka ke depan. Melalui ujian ini, FK Uunwahas terus berupaya untuk meningkatkan standar pendidikan kedokteran mereka dan menghasilkan para dokter yang berkualitas dan berintegritas tinggi untuk masyarakat.

SUMPAH DOKTER ANGKATAN KE 6

Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim Semarang menyelenggarakan Pelantikan dan Akad Sumpah Dokter ke – 6 pada Rabu, 31 Januari 2024 dengan jumlah 1 orang atas nama DINA FULAISIFA. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Rektor, Dekan, dan Unsur Pimpinan dilingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim Semarang.


Bertempat di ruang rapat Fakultas kedokteran Universitas Wahid Hasyim Semarang, Saya selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dengan ini melaporkan, sebanyak 1 dokter Angkatan Ke Enam yang telah dinyatakan LULUS Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter ( UKMPPD ) periode November 2023, berdasarkan Surat dari PNUKMPPD Nomor 1633/PNUKMPPD/SK/12/2023 tanggal 23 Desember 2023.


Pelantikan dan Akad Sumpah Dokter ke – 6 ditutup dengan ucapan selamat dan foto bersama antara dokter yang baru dilantik dengan Unsur Pimpinan.