Pembangunan Gedung 5 lantai Fakultas Kedokteran

Universitas Wahid Hasyim membangun gedung baru di kampus 2 fakultas kedokteran, Semarang. Kampus baru setinggi lima lantai diharapkan dapat memberi kemudahan serta kenyamanan bagi civitas akademika untuk belajar khususnya fakultas Kedokteran.

pihak Yayasan wahid hasyim, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA mengatakan sangat merespon positif adanya kampus baru ini.

Dalam arahannya, pihak yayasan menyampaikan jika pembangunan gedung yang berlokasi di fakultas kedokteran akan memiliki lima lantai. Dengan fasilitas gedung baru itu diharapkan dapat memberikan suasana yang kondusif bagi civitas akademika untuk belajar dan berinteraksi.

“Fakultas Kedokteran kini siap menjadi fakultas yang UNGGUL yang dapat memancarkan potensi prestasi, serta mewujudkan Fakultas Kedokteran terbaik dalam ilmu kedokteran dan memiliki lulusan berkompeten dengan persaingan global,” ujar dekan fakultas kedokteran memberikan sambutan pada peletakan batu pertama pembangunan.

Selain menambah sarana prasarana, fasilitas gedung baru itu juga untuk lebih meningkatkan motivasi dan kualitas perkuliahan. Gedung baru ini rencananya akan dibangun lima lantai yaitu terdiri dari audotorium, lab CBT dan laboratorium dua lokal serta luang kelas.

PULUHAN RIBU JAMAAH SEMARAKAN UNWAHAS BERSHOLAWAT DALAM RANGKA DIES NATALIS KE-24 UNWAHAS

NWAHAS – Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang baru-baru ini kembali menggelar Sholawat Akbar dengan tajuk Unwahas Bersholawat. Kegiatan yang digelar pada Senin (29/7) malam tersebut sukses menghadirkan Al Habib Ali Zainal Abidin Assegaf, KH Zulfa Mustofa serta Az-Zahir. Unwahas Bersholawat tersebut menjadi satu rangkaian kegiatan dalam Dies Natalis ke-24 Unwahas Semarang, hal tersebut selaras dengan sambutan Rektor Unwahas Prof Mudzakir Ali. Ia menyebutkan jika di tahun 2024 ini Unwahas genap berusia 24 tahun “Unwahas lahir pada tahun 2000, Unwahas Bersholawat ini sebagai upaya kami memohon doa agar di usianya yang ke-24 dapat meraih akreditasi unggul” ucapnya.

Kegiatan tahunan yang digelar di kampus II Unwahas Gunugpati tersebut sukses menghadirkan puluhan ribu jamaah yang turut bersholawat bersama “alhamdulillah puluhan ribu jamaah dari dalam dan luar kota Semarang hadir bersama, tentunya sebagai salah satu wujud rasa cinta kepada Nabi Muhammad” pungkasnya. Sementara itu Prof Mahmutarom sekretaris Yayasan Wahid Hasyim Semarang dalam sambutanya menyebut saat ini Unwahas telah memiliki puluhan ribu mahasiswa dimana terdapat pula mahasiswa asing dengan berbagai agama yang turut meraih pendidikan di Unwahas “saat ini lebih dari 17 negara mahasiswa asing sudah berkuliah di Unwahas, dengan pilihan 25 program studi. Tentunya mereka juga memiliki kepercayaan yang berbeda” ungkapnya.

Unwahas dengan selogannya Kampus Aswaja  berhasil menjadi kampus yang toleran, menjadi Universitas bagi semua lapisan masyarakat dunia. “Unwahas ingin membentuk generasi yang memiliki intelektual yang tinggi dan berkarakter Aswaja serta mengajarkan Islam yang ramah”. Unwahas Bersholawat tahun ini diawali dengan doa bersama seluruh keluarga civitas academica Unwahas dengan hiburan pra acara bersama Tim Rebana JQH Unwahas. “sasaran khidmat kami adalah Nabi Agung Muhammad SAW, maka bersholawat atas nama Nabi betul-betul menghantarkan supaya kita mampu melaksanakan tugas dan tujuan kita yaitu Islam yang rahmatan lil alamin” pungkasnya.

Sementara itu KH Zulfa Mustofa dalam tausiyahnya menyebut jika Unwahas saat ini semakin menjadi Kampus kebanggaan warga NU di Jawa Tengah. “Unwahas saat ini semakin menjadi kebanggan warga NU diseluruh Dunia, semoga Unwahas selalu diberikan kelancaran sebagai penyelenggara pendidikan di Indonesia” ungkapnya. KH Zulfa yang hadir memberikan materi mengenai tiga hal yang disenangi oleh manusia yaitu kebenaran, kebaikan dan keindahan. (DNY)

OSCE UKMPPD Februari 2024

Fakultas Kedokteran Wahid Hasyim Semarang (FK Unwahas) kembali menggelar kegiatan penting bagi mahasiswa Program Profesi Dokter dengan menyelenggarakan Objective Structured Clinical Examination (OSCE) Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) pada periode Februari 2024. Kegiatan ini diadakan pada tanggal 24 hingga 25 Februari 2024 di Ruang OSCE Center Lt. 2,Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim Semarang.


Sebanyak 36 peserta, turut berpartisipasi dalam ujian OSCE UKMPPD yang berlangsung selama dua hari tersebut. Dengan adanya OSCE, FK Unwahas memberikan platform bagi para calon dokter untuk menunjukkan pemahaman mereka terhadap keterampilan klinis dan pengetahuan medis yang telah mereka pelajari selama pendidikan mereka.


Peserta ujian dibagi menjadi tiga sesi dengan jumlah peserta antara 12 orang per sesi, memastikan kelancaran proses evaluasi dan pelayanan yang berkualitas bagi setiap mahasiswa. Ujian OSCE UKMPPD menempatkan peserta dalam situasi klinis yang nyata, yang memungkinkan mereka untuk menunjukkan keterampilan praktis mereka dalam penanganan pasien, komunikasi dengan pasien dan rekan sejawat, serta pemecahan masalah dalam konteks kesehatan. Setiap stasiun ujian didesain untuk menguji aspek-aspek tertentu dari praktek klinis, termasuk diagnosa, perawatan, dan tindak lanjut pasien.


Selain itu, ujian ini juga menekankan pentingnya etika dan profesionalisme dalam praktik medis. Para peserta diharapkan untuk menunjukkan perilaku yang etis, empati terhadap pasien, serta kemampuan untuk bekerja secara efektif dalam tim interdisipliner.


Hasil ujian OSCE UKMPPD akan menjadi indikator penting bagi FK Unwahas dalam mengevaluasi keberhasilan program pendidikan mereka serta memberikan umpan balik yang konstruktif kepada para mahasiswa untuk pengembangan diri mereka ke depan. Melalui ujian ini, FK Uunwahas terus berupaya untuk meningkatkan standar pendidikan kedokteran mereka dan menghasilkan para dokter yang berkualitas dan berintegritas tinggi untuk masyarakat.

SUMPAH DOKTER ANGKATAN KE 6

Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim Semarang menyelenggarakan Pelantikan dan Akad Sumpah Dokter ke – 6 pada Rabu, 31 Januari 2024 dengan jumlah 1 orang atas nama DINA FULAISIFA. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Rektor, Dekan, dan Unsur Pimpinan dilingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim Semarang.


Bertempat di ruang rapat Fakultas kedokteran Universitas Wahid Hasyim Semarang, Saya selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dengan ini melaporkan, sebanyak 1 dokter Angkatan Ke Enam yang telah dinyatakan LULUS Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter ( UKMPPD ) periode November 2023, berdasarkan Surat dari PNUKMPPD Nomor 1633/PNUKMPPD/SK/12/2023 tanggal 23 Desember 2023.


Pelantikan dan Akad Sumpah Dokter ke – 6 ditutup dengan ucapan selamat dan foto bersama antara dokter yang baru dilantik dengan Unsur Pimpinan.

Kesehatan Masyarakat di Kelurahan Patemon Gunungpati Kota Semarang Ditingkatkan

Program KKN tematik kembali dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa Unwahas di Patemon, Gunungpati, Kota Semarang.
Kini, fakultas kedokteran (FK) menerjunkan tim untuk memberikan kontribusi dan pengabdian terbaik di tengah masyarakat.
Agenda akademi tersebut memberikan kepedulian terhadap peningkatan derajad kesehatan masyarakat di kawasan pinggiran. Ajang pemberdayaan ini menyasar warga di kawasan Kelurahan Patemon Kecamatan Gunungpati.
“Unwahas menerjunkan tim KKN ke 31 berkenaan meningkatkan derajad kesehatan masyarakat di Kelurahan Patemon Gunungpati,” tutur dosen pembimbing lapangan SM Bakti Pertiwi SKM MKes dan dr Rido Muid MKM.
Pengabdian masyarakat merupakan program wajib memenuhi ketentuan tridharma perguruan tinggi.
KKN angkatan ini dilaksanakan 27 November 2023, selama 14 hari ke depan. Sekretaris LPPM Unwahas Dr Darmanto menekankan pentingnya tridharma perguruan tinggi yaitu pendidikan,penelitian dan pengabdian masyarakat.
Program yang dikembangkan mencakup berbagai langkah meningkatkan kesehatan sesuai kebutuhan masyarakat. Misal penanganan stunting, kesehatan wanita, edukasi siswa sekolah, pesantren hingga kesadaran remaja akan kesehatan. Pendekatan ini tidak hanya menargetkan kesehatan fisik, tapi juga menyentuh pengetahuan dan kesadaran masyarakat.
Kelurahan Patemon merupakan mitra dan laboratorium komunitas di lingkungan FK Unwahas. Dengan pengalaman dan keterlibatan masyarakat yang sudah terbangun, terdapat keyakinan program bakal berdampak positif. Juga berkesinambungan bagi kesehatan masyarakat.
Harapannya, mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan, menerapkan ilmu sekaligus memberikan kontribusi nyata. Terbentuk kesadaran masyarakat untuk secara mandiri meningkatkan kesehatannya. Ini juga perjalanan mendorong mahasiswa menjadi agen perubahan yang berempati dan berwawasan luas dalam bidang kesehatan.
Nilta,Sekretaris Kelurahan Patemon,menyampaikan apresiasi. Kontribusi mahasiswa diinginkan berdampak positif. Harapannya mahasiswa bersemangat menjalankan program yang telah direncanakan.

SUMPAH DOKTER ANGKATAN KE 5

Sebanyak 23 dokter baru lulusan Universitas Wahid Hasyim dilantik dan diambil sumpah. Pengambilan sumpah dokter dilakukan oleh Dekan Fakultas Kedokteran dr. Sudaryanto MPd. Ked di auditorium Fakultas Kedokteran Kampus Nongkosawit, Gunungpati Kota Semarang pada Sabtu (11/11/2023).

Wakil Dekan FK Bidang Akademik dr Dian Inayati M. Kes melaporkan dari 23 dokter angkatan ke 5 baru tersebut 16 orang di antaranya dinyatakan lulus dengan predikat Cumlaude. Mereka diambil sumpah setelah dinyatakan lulus dalam Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) periode Agustus 2023.

Dalam sambutannya Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim dr. Sudaryanto, M.Pd.Ked menyampaikan Hingga angkatan kelima sejak berdiri tahun 2016 hingga kini telah meluluskan 59 dokter. “Dengan menyandang gelar sebagai seorang dokter diharapkan untuk terus belajar karena ilmu kedokteran selalu berkembang Kesempatan serta mengamalkan ilmu pengetahuan dengan senantiasa menjaga almameter”, ungkapnya.

“Profesi dokter adalah panggilan jiwa, karena itu dokter lulusan dari Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim  yang disiapkan menjadi insan intelektual dan berkarakter tidak boleh lelah dalam berjuang untuk kemanusiaan. kompetensi yang dimiliki hendaknya terus dikembangkan dan dimaksimalkan untuk meningkatkan kualitas layanan dengan tetap menjaga etika kedokteran. Saat ini negara masih menghadapi persoalan pemerataan layanan kesehatan, terutama di kawasan Indonesia timur”, lanjutnya.

Karena itu diharapkan para dokter yang baru saja disumpah dapat memposisikan diri menjadi bagian dari jawaban atas persoalan itu.

Wakil Ketua Pengurus Yayasan Wahid Hasyim Semarang Dr. K.H. Abu Hafsin mengatakan bangga bahwa para lulusan FK UNWAHAS telah dibekali pengetahuan keagamaan dan moral yang unggul, sehingga telah membentuk ciri khas sebagai seorang yang berilmu tetapi sekaligus berkarakter dengan ahlakul karimah mengikuti jejak lulusan pada prodi lainnya yang diakui mempunyai komptensi sebagaimana yang diharapkan.

Dalam kesempatan yang sama Rektor Universitas Wahid Hasyim Prof. Dr. KH Mudzakkir Ali, MA berpesan. ‘Profesi dokter adalah untuk kesehatan umat manusia. Bila manusia sehat, maka manusia bisa beraktivitas apa saja dalam hidupnya. Bila manusia sehat, maka ia bisa beribadah kepada Tuhan. Di sinilah tugas mulia dokter untuk mengupayakan kesehatan manusia agar bisa beribadah kepada Tuhan. Maka NIATKAN dalam layanan kesehatan sebagai IBADAH kepada Tuhan,’’ katanya.

Yang membanggakan dari 23 doter baru tersebut mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Jawa Tengah dr Djoko Handojo MSi Med SpB(K) Onk FICS mengajak agar para dokter baru Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim  Harus memegang etika, dan disiplin dan mengetahui hukum sehingga bisa bekerja dalam koridor yang ada. Prosesi pengambilan sumpah dokter baru angkatan ke lima tahun 2023 tersebut diakhiri dengan prosesi siraman yang dimaksudkan untuk membersihkan raga dan jiwa saat memulai kehidupan baru sebagai dokter yang mengabdi untuk masyarakat

Pengabdian Masyarakat untuk Peningkatan Kompetensi Pengrajin Kue Tradisional oleh dosen Universitas Wahid Hasyim Semarang

Semarang, 3 Oktober 2023 – Dalam rangka pengembangan dan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Universitas Wahid Hasyim Semarang telah menginisiasi program pengabdian kepada masyarakat dengan fokus pada peningkatan kompetensi dan pemasaran kue tradisional. Kegiatan ini difasilitasi melalui pelatihan desain kemasan dan strategi penjualan online, bertujuan untuk membantu para pengrajin kue tradisional dalam memasarkan produk mereka secara lebih luas.

Acara ini digelar pada hari Selasa, 3 Oktober 2023, di Perumahan Bukit Beringin Asri, Ngaliyan, Semarang. Tim pelaksana yang dipimpin oleh Ibu Siti Nur Chasanah, S.Si., M.Sc, dosen Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim, bekerjasama dengan Rony Wijanarko, S.Kom., M.M.Kom dan Agung Riyantomo, ST., MT., yang merupakan dosen dari Teknik Informatika Universitas Wahid Hasyim. Selain itu mahasiswa juga di ajak untuk ikut serta dalam kegiatan ini.

Hadir dalam acara ini beberapa pelaku UMKM dari kompleks RW 16 Tambak Aji Ngaliyan, khususnya perumahan Bukit Beringin Asri, di antaranya Nayla Cookies and Catering dan sejumlah pelaku usaha lainnya. Tokoh masyarakat seperti Ketua RW 16 Tambak Aji Ngaliyan, Bapak Sunarto, dan perwakilan Ketua RT 01 – 03 juga turut memeriahkan kegiatan ini.

Pemilik Nayla Cookies and Catering, Ibu Stepa, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya terhadap kegiatan ini, menyebutnya sebagai langkah penting dalam pengembangan usaha kue tradisional. Bapak Ketua RW, Bapak Sunarto, menyampaikan harapannya agar kegiatan semacam ini dapat ditingkatkan frekuensinya untuk mendukung lebih banyak UMKM.

Dalam sambutannya, Ketua tim pelaksana, Ibu Siti Nur Chasanah, menegaskan pentingnya aspek gizi seimbang pada produk makanan sebagai salah satu fokus dalam pengembangan usaha. Pesan ini diyakini akan memberikan dampak positif dalam upaya peningkatan kualitas produk kue tradisional yang dihasilkan.

Program pengabdian masyarakat ini diharapkan mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kompetensi dan daya saing para pengrajin kue tradisional, serta membuka peluang pemasaran melalui platform online. Universitas Wahid Hasyim Semarang terus berkomitmen untuk mendukung UMKM dalam mencapai potensi terbaik mereka, seiring dengan tuntutan pasar yang semakin kompetitif dan dinamis.

FAKULTAS KEDOKTERAN UNWAHAS RAIH PREDIKAT BAIK SEKALI DARI LAM-PTKes, HADIRKAN LULUSAN DENGAN BEKAL ILMU KOMPLEMENTER DAN ASWAJA

UNWAHAS – Dua program studi di Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) berhasil meraih akreditasi baik sekali, kedua program studi tersebut adalah program studi Pendidikan Dokter dan program studi Profesi Dokter. Kedua program studi tersebut berhasil meraih akreditasi “baik sekali” dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes). Fakultas Kedokteran Unwahas telah menerima mahasiswa angkatan pertama pada tahun 2016 dan berkomitmen dalam menghadirkan lulusan dokter yang dibekali ilmu komplementer serta nilai luhur Aswaja.

Dr. Andi Purwono, S.IP.,M.Si selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik mengucap syukur atas capaian yang sangat luar biasa “kami bersyukur dan mengapresiasi capaian akreditasi baik sekali dari Fakultas Kedokteran, serta mengucapkan terima kasih kepada semua civitas akademika yang mendukung selama proses akreditasi” ungkapnya. Fakultas Kedokteran Unwahas yang menduduki lahan di Kampus II Nongkosawit Gunungpati Semarang tersebut sudah banyak diidamkan masyarakat Indonesia, terbukti pada bulan lalu Fakultas Kedokteran Unwahas telah mengambil sumpah dokter yang berasal dari Nabire Papua. “capaian baik sekali menjadi bukti kualitas Fakultas Kedokteran Unwahas, sekaligus menjadi titik tolak untuk menjalankan manajemen mutu yang unggul dan berkelanjutan dalam menghasilkan dokter yang berkualitas dan berkarakter ahlussunnah wal jamaah” pungkasnya.

Pada awal Juli tahun 2023 Fakultas Kedokteran Unwahas melakukan re-akreditasi. Kegiatan tersebut banyak melibatkan pihak seperti Dosen, Mahasiswa, Alumni dan Para Dokter di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro sebagai rumah sakit pendidikan. Tim Asesor akreditasi melakukan visitasi secara langsung di Fakultas Kedokteran Unwahas, untuk menilai seluruh komponen akreditasi diantaranya sistem yang menjamin penyelenggaraan perguruan tinggi, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni serta fasilitas dan wahana pendidikan.
Sementara itu Rektor Unwahas Prof. Dr. KH. Mudzakkir Ali, MA berharap seluruh civitas academica Fakultas Kedokteran Unwahas untuk dapat menjaga mutu sekaligus berupaya dalam meningkatkan mutu pendidikannya “kami harap kita semua, khususnya civitas akademika FK ini dapat menjaga dan terus berupaya untuk meningkatkan mutu. Mengingat setelah ini pasti akan ada monitoring dan evaluasi setelah akreditasi baik sekali” pungkasnya. (DNY)

CALON DOKTER DARI NABIRE PAPUA DISUMPAH, MENJADI DOKTER KE-36 LULUSAN UNWAHAS

UNWAHAS – Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Kembali menggelar acara pengambilan sumpah dokter angkatan IV dan janji dokter muda periode VIII pada hari Sabtu (15/07) pagi. Pengambilan sumpah dan janji dokter muda kali ini dilaksanakan di aula Fakultas Kedokteran Unwahas secara langsung setelah sebelumnya dilakukan pengambilan sumpah pada Maret 2023 lalu. 

Janji dokter muda merupakan janji yang dilakukan sebelum mahasiswa selanjutnya masuk ke Prodi profesi dokter. Dekan Fakultas Kedokteran Unwahas dr. Sudaryanto, M.Pd.Ked berharap Mahasiswa yang telah lulus dari prodi S1 akan dapat menyiapkan diri dalam memberikan pelayanan di rumah sakit saat melakukan pembelajaran selama 4 semester “sebelum dilakukan janji dokter muda, mahasiswa kami juga telah mendapatkan pembekalan berupa Pengendalian Penyakit Infeksi (PPI) oleh prodi profesi dokter dengan harapan agar dapat menjaga lingkungan dari transmisi penyakit menular selama pelaksanaan pendidikan di rumah sakit pendidikan utama, rumah sakit jejaring maupun wahana pendidikan lainnya” ungkapnya.

Sumpah dokter dilaksanakan terhadap para mahasiswa yang telah dinyatakan lulus program profesi dokter, dimana telah melalui tahapan Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Pendidikan Dokter (UKMPPD) angkatan bulan Mei 2023. Acara pelantikan dan pengambilan sumpah dokter kali ini dihadiri oleh bapak Wakil Rektor I Dr. Andi Purwono, S.IP.,M.Si, Dekan Fakultas Kedokteran Unwahas beserta jajarannya, Rohaniawan, calon dokter yang disumpah dan orangtua mahasiswa. Pada acara tersebut mahasiswa lulusan yaitu Atma yang merupakan dokter ke-36 lulusan Unwahas dari Nabire, Papua pertama di Unwahas, mengucapkan rasa syukur atas kebaikan Tuhan sehingga akhirnya bisa sampai tahap sekarang “saya bersyukur menjadi salah satu lulusan dokter di Unwahas, ilmu ini akan saya bawa kembali ke kampung halaman di Papua dalam mengabdikan diri saya demi kemajuan kesehatan disana” jelasnya.

Sementara itu Dr. Andi Purwono selaku Wakil Rektor I berharap semoga calon dokter yang disumpah menjadi alumni yang menjadi kebanggaan almamater, selaras dengan Atma Dr. Andi Purwono juga berharap harapan kedepan untuk mahasiswa yang akan kembali ke Papua agar dapat membantu dan mengabdikan diri di masyarakat dalam menjalani tugasnya dengan baik dalam bekerja dan memberikan pelayanan kepada masyarakat “Profesi Dokter adalah profesi yang mulia karena itu harus dapat bertanggung jawab dan dapat melayani pasien dengan sebaik-baiknya” jelasnya. 

Lulusan Fakultas Kedokteran Unwahas selalu mempunyai nilai Aswaja sehingga dalam memberikan pelayanan tetap mengedepankan nilai-nilai ahlussunnah wal jamaah yang mempunyai ciri khas atau pembeda dengan lulusan dokter dari Universitas lain. “selanjutnya kami selalu berdoa agar lulusan Fakultas Kedokteran Unwahas nantinya akan bisa belajar mandiri sehingga bisa mengikuti setiap perubahan dan perkembangan di dunia kedokteran” pungkasnya (DNY) 

Prosesi Sumpah Dokter Angkatan III di Fakultas kedokteran UNWAHAS

Universitas Wahid Hasyim menambah jumlah lulusan Program Profesi Dokter yang telah diambil sumpah sebagai dokter oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim pada Sabtu (8/4/2023). 

Pengambilan sumpah tersebut berlangsung di aula Fakultas Kedokteran Kampus II Nongkosawit Gunungpati Kota Semarang dengan disaksikan jajaran Yayasan Wahid Hasyim serta Rektor dan tamu undangan.

Dalam sambutanya Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim dr. Sudaryanto, M.Pd.Ked menyampaikan jika lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim memiliki keunggulan tersendiri.

“Lulusan Unwahas akan unggul karena memiliki bekal karakter ahlussunnah wal jama’ah serta mampu memberikan pelayanan kedokteran komplementer untuk penanganan penyakit tidak menular,” ujarnya. 

Sebanyak 9 dokter baru diambil sumpah setelah dinyatakan lulus dalam Ujian Komptensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD). Menurutnya, menyandang profesi sebagai dokter bukanlah akhir dari proses pembelajaran, tetapi justru menjadi awal dari pembelajaran dan perjalanan perjuangan panjang di bidang kemanusiaan.

Sementara itu Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim dr. Dian Inayati, M.Kes melaporkan nama-nama dokter baru yang mengikuti prosesi pengambilan sumpahnya antara lain, dr. Nur Fitrah Sakti, dr. Khamdiyatus Shodiqoh, dr. Fanny Diah Haryono, dr. Rayvivant Izzunmaulana, dr. Alda Diah Rizky, dr. Eka Elsa Nurul, dr. Iis Aristiya, dr. Salu Arinjani dan dr. Novita Damayanti. Indek Prestasi komulatif (IPK) tertinggi 3.90 diraih oleh dr. Nur Fitrah Sakti dengan predikat Cumlaude.

Dalam kesempatan yang sama Rektor Universitas Wahid Hasyim Prof. Dr. KH Mudzakkir Ali, MA berpesan untuk selalu bersyukur atas ilmu dan kompetensi dokter yang dimiliki.

“Jadikanlah profesimu itu sebagai ibadah dan pengabdian. Berbakti dibidang kesehatan semata-mata menjadi orientasi lulusan dokter Unwahas,” ungkapnya. 

Beliau juga menambahkan jika lulusan dokter Univeristas Wahid Hasyim hendaknya selalu mendengar dan terus belajar untuk meningkatkan kemampuan dibidang kedokteran dan sekaligus taat asas professional etika dokter.

Prosesi pengambilan sumpah dokter baru angkatan ke tiga tahun 2023 tersebut diakhiri dengan prosesi siraman yang dimaksudkan untuk membersihkan raga dan jiwa saat memulai kehidupan baru sebagai dokter yang mengabdi untuk masyarakat.